Selasa, 14 Oktober 2014

Penyembuhan di Hari Sabat

diterjemahkan dari Lessons from Bethesda, Part 1

Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu." Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah." Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?" Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab YESHUA telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.” (Yohanes 5:9–13).

Yohanes mencatat bahwa penyembuhan itu terjadi pada hari Sabat. Memang, itu adalah kunci untuk seluruh kejadian ini. Hal ini menjadi latar belakang permusuhan terbuka para penguasa Yahudi terhadap Kristus. Kemarahan mereka akan meningkat sepanjang sisa pelayanan-Nya di bumi, akhirnya berpuncak pada kematian-Nya.

Penolakan YESHUA untuk mematuhi peraturan Sabat legalistik dan buatan manusia adalah titik utama pertentangan antara diri-Nya dan lembaga agama Israel. Bahkan, YESHUA sengaja memilih untuk menyembuhkan orang ini pada hari Sabat untuk menghadapi legalisme Yahudi yang dangkal dan rusak. Tuhan ingin menunjukkan belas kasihan kepada orang ini, tetapi juga untuk memanggil bangsa Israel kepada pertobatan dengan menantang ketentuan yang tidak Alkitabiah yang menghasilkan ilusi kehidupan rohani.

Tanyakan pada Diri Saudara Sendiri

Apakah ada selera, tradisi, dan preferensi tertentu yang menyelubungi pandangan saudara terhadap pekerjaan Tuhan di dunia dan dalam kehidupan manusia? Berapa banyak yang bisa saudara sebutkan? Apa yang membuat tradisi itu keluar dari konteks Alkitab, sehingga menghambat rahmat?

Baca juga:
Yahwe Cemburuan
Merasa Tidak Layak di Hadapan Tuhan?
Karya Roh Kudus Tidak Terkungkung Oleh Tradisi dan Hukum
Mengubah Kutuk Menjadi Berkat: Belajar dari Yakub

Proses Pemurnian Emas

copas dari Proses Pemurnian Emas

BACAAN HARI INI
Yeremia 18:1-17

RHEMA HARI INI
Yeremia 18:5-6Kemudian datanglah firman YAHWEH kepadaku, bunyinya: "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel! demikianlah firman YAHWEH. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!

Nicky Cruz berasal dari Puerto Rico. Masa kecilnya yang kelam dilalui dengan kedua orang tua yang menjalankan praktik okultisme dan perkataan “anak setan” yang meracuni hidupnya. Di masa dewasanya, ia menjadi pemimpin geng Mau-Mau di jalanan kota New York.

“Yesus mengasihimu,” mungkin menjadi penawar racun kepahitan hidup Cruz, sebuah perkataan yang dilontarkan oleh seorang pendeta bernama David Wilkerson yang menginjil di lingkungan tempatnya tinggal. Awalnya penawar racun itu belum bekerja secara maksimal, Cruz malahan menampar Wilkerson bahkan mengancam akan membunuhnya.

Kasih dan doa Wilkerson pada Cruz membawanya pada sebuah ibadah KKR (Kebaktian Kebangkitan Rohani) yang diadakan oleh Wilkerson. Cruz memutuskan untuk datang dengan seluruh anggota gengnya untuk memberi pelajaran pada Wilkerson. Sewaktu tiba di tempat ibadah, semua rencana jahat itu lenyap. Obat penawar berupa kasih Kristus mulai bekerja. Ibadah KKR tersebut menjadi saksi pertobatan seorang Nicky Cruz, pemimpin geng yang dianggap sebagai sampah masyarakat yang di kemudian hari menjadi seorang penginjil luar biasa.

Alih-alih mempunyai pribadi emas, terkadang Anda justru terjebak dalam situasi pelik, seperti Nicky Cruz. Anda mungkin merasa tidak layak atau tidak mampu untuk memunculkan identitas emas Anda. Jika itu adalah keadaan Anda saat ini, percayalah bahwa Tuhan dapat memurnikan Anda menjadi emas yang indah saat Anda mau menyerahkan hidup Anda kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

RENUNGAN
Tuhan dapat memurnikan Anda menjadi emas yang indah untuk BERSINAR TERANG bagi kemuliaan-Nya.

Baca juga:
Cuff yang Terus Berdoa
Perwahyuan YAHWE bagi Jemaat di Efesus: Janganlah Idealisme Menghilangkan Kasih Mula-Mula
Risiko Menjadi Saksi Yeshua

What You Seeis What You Get

copas dari What You See is What You Get

BACAAN HARI INI
Matius 28:16-20
RHEMA HARI INI
Matius 28:19Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”

“Aku mau jadi pilot!” “Aku mau jadi dokter!” dan segudang profesi lainnya sering kita dengar saat kita bertanya pada anak-anak apa cita-cita mereka. Namun demikian, hanya sedikit orang yang mempertahankan cita-cita tersebut sampai dewasa.

Dwi Krismawan sejak kecil memiliki impian menjadi seorang pilot. Kecintaannya tersebut ia wujudkan dalam berbagai macam koleksi pesawat terbang dan usaha kerasnya untuk mewujudkan impiannya. Perjalanannya menggapai impian tersebut membawanya ke Sekolah Tinggi Curug pada tahun 1992.

Tanggal 28 Januari 1997, tiga bulan sebelum wisudanya, Dwi dan instrukturnya melakukan latihan terbang pada ketinggian 2000 kaki dengan menggunakan pesawat FG-10 menuju Bogor. Walaupun cuaca kurang baik, instruktur Dwi tetap memaksa untuk mengadakan latihan. Malang tak dapat ditolak, pesawat tersebut menabrak Gunung Gede, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut membuat Dwi harus menjalani 15 kali bedah konstruksi untuk mengembalikan bentuk tubuhnya yang rusak. Tidak hanya tubuhnya yang rusak, impiannya pun hancur.

Untungnya ia memiliki seorang wanita hebat di sisinya, yaitu Bethania, istrinya yang selalu mendampingi dan menguatkannya. Dwi mulai bekerja sebagai seorang agen asuransi. Tuhan menyertai pekerjaannya sehingga tidak sampai dua bulan sejak ia mulai bekerja, ia sudah mendapatkan 45 klien. Bahkan tahun 2003 ia mendapatkan penghargaan sebagai the best agent. Saat ini Dwi dan Bethania telah dikaruniai seorang anak dan pekerjaan mapan. Dwi sadar bahwa Tuhan telah mengabulkan impiannya untuk menjadi seorang pilot, bukan pilot yang terbang di udara dan membawa ratusan penumpang, namun pilot yang membawa orang-orang kembali kepada Tuhan

Tuhan Yesus memandang Anda dan saya sebagai murid-murid-Nya. Ia melihat Anda menjadi saksi-Nya dan menyelamatkan jiwa-jiwa berapapun harganya. Hal itulah yang akan terjadi, karena apa yang kita lihat itu juga yang akan kita dapatkan. Saat ini, dapatkah Anda melihat gold vision dari Tuhan? What you see is what you get. Tuhan Yesus memberkati (ABU).

RENUNGAN
Apa yang BISA KITA LIHAT, itulah yang akan KITA DAPATKAN!


Baca juga:
Perspektif Anda Menentukan Kemenangan Anda
Kualifikasi untuk Menerima Hikmat Tuhan
8 Cara Untuk Berjalan Dengan Iman
Biarlah YAHWE yang Membangun Rumahmu
Apakah Kita Sudah Mengikhlaskan Tuhan untuk Memberkati Kita?
Janji YAHWE Bernilai Kekekalan, Ayo Berdoa untuk Seluruh Generasi Kita Seterusnya