Rabu, 11 Juli 2012

Sang Pendakwa


Wahyu 12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: “Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Yahwe kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Yahwe kita.

1 Yohanes 3:19-21 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Yahwe, sebab jika kita dituduh olehnya, Yahwe adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Yahwe.

Kadang, ketika kita mau berdoa, ada perasaan tidak layak di dalam diri kita untuk duduk, berlutut, dan datang kepada Tuhan untuk berdoa.

Apakah hati Anda mengatakan bahwa Anda penuh dosa dan tidak layak untuk datang kepada Tuhan?

Apakah hati Anda mengatakan bahwa Anda tidak layak untuk diampuni dan tidak layak untuk masuk surga?

Ketahuilah, bahwa sebenarnya akar dari perasaan ini adalah pekerjaan si iblis.

Pekerjaan iblis adalah mendakwa kita, mengatakan di dalam hati kita, bahwa kita orang berdosa, kita tidak layak untuk datang kepada Tuhan, kita tidak layak untuk diampuni, kita tidak laak untuk masuk surga.Si iblis menipu kita, tetapi sebenarnya, darah Yesus sudah melayakkan kita. Terimalah kasih Yahwe, karena Dia sudah sangat lama menunggu untuk melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada Anda. Jangan biarkan iblis menipu dan menghalangi Anda untuk datang dan merasakan kasih-Nya yang begitu besar kepada kita.

Ingat! Kita adalah anak-Nya yang sangat dikasihi-Nya. Dia telah merelakan Anak-Nya yang tunggal untuk merebut kita dari cengkeraman iblis.

Ingatlah bagaimana sang Ayah menunggu anaknya yang bungsu yang sudah lama menghilang dan menghambur-hamburkan harta warisannya. Bapa dengan suka cita menyambut anaknya yang hilang, memeluknya, mengadakan pesta dan memberinya pakaian yang terbaik kepadanya (Luk 15:11-28).

Demikian pula, Bapa sangat rindu untuk memberikan berkat-berkatnya kepada kita. Kita hanya perlu datang kepada-Nya.


Yahwe Rindu untuk Memberkati Kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar