Selasa, 08 Maret 2011

Pembalasan

Sepatu Bot
Seorang tentara kristiani memiliki kebiasaan untuk menutup setiap hari dengan membaca Kitab Suci dan berdoa. Ketika teman-teman tentaranya berkumpul di barak dan beristirahat malam, ia akan berlutut di tepi tempat tidurnya dan memanjatkan doa kepada Tuhan.

Tentara-tentara lain melihat hal ini dan mulai mengejek, serta menggodanya. Namun, suatu malam pelecehan itu tidak hanya berupa serangan verbal. Ketika tentara ini berlutut di hadapan Tuhan di dalam doa, seorang tentara yang memusuhinya melemparkan sepatu bot dalam kegelapan dan mengenai wajahnya. Tentara-tentara lain tertawa-tawa dan mencemooh, mengharapkan adanya perlawanan.

Namun, tidak ada pembalasan.

Keesokan paginya ketika tentara yang mengejek itu bangun, ia sangat terkejut menemukan sesuatu di kaki tempat tidurnya. Semua bisa melihat, sepasang sepatu botnya, dikembalikan dan sudah disemir.

dikutip dari  Heart for A Friend, Gloria Graffa 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar